Pakaian renang dengan gaya "retro"
Banyak wanita menantikan awal musim pantai dan bersiap-siap untuk itu. Pecinta mengikuti tren mode menganggap pembelian baju renang baru dengan cukup serius, karena pakaian inilah yang akan membantu membuat percikan.
Tahun ini, desainer memberikan perhatian khusus pada pakaian renang bergaya retro, yang sangat populer di kalangan bintang dan fashionista biasa. Dekorasi yang unik dan beragam gaya akan memungkinkan wanita untuk memilih model aksesori pantai yang paling cocok ini.
Fitur dan manfaat utama?
Selama beberapa tahun sekarang, para desainer dengan keras kepala mencari inspirasi dan ide di antara kreasi para perancang busana legendaris tahun 50-70an. Perancang busana modern mengandalkan kreasi tokoh terkenal seperti Coco Chanel dan Louis Reard untuk membuat koleksi pakaian renang baru.
Merekalah yang mendorong reorganisasi busana pantai wanita saat itu. Berkat mereka, model pakaian renang revolusioner lahir yang cukup terbuka untuk pantai, tetapi pada saat yang sama memiliki kemampuan untuk menyembunyikan kekurangan pemiliknya.
Pakaian renang retro dicirikan oleh fitur-fitur berikut:
- Celana dalam berpinggang tinggi menambah keanggunan pada bentuk gadis itu, secara efektif menekankan siluetnya. Banyak set dilengkapi dengan zona pelangsingan khusus yang dapat menghaluskan ketidaksempurnaan figur kecil. Selain itu, bagian baju renang ini mampu menonjolkan keindahan kaki wanita dan secara visual membuat pemiliknya lebih tinggi.
- Sebagai atasan, pakaian renang retro menyediakan bandeau atau bra dengan cangkir bulat, saling berhubungan dalam aliansi feminin. Mungkin juga ada push-up yang efektif mengangkat dada dan membuat bentuk wanita lebih menggoda.
- Untuk donat atau prudes, desainer modern memproduksi pakaian renang retro one-piece. Mereka juga dilengkapi dengan zona pengencangan atau korset lunak bawaan. Ada model yang dilengkapi dengan rok elegan di sepanjang tepi bawah, yang dengan gaya akan menekankan keanggunan kaki dan membuat gambar paling genit.
- Pakaian renang retro paling sering dibuat oleh perancang busana dalam warna dua nada.
Tidak seperti gaya lainnya, desain retro menambah keanggunan pada produk. Selain itu, terlepas dari tingkat kedekatan tertentu, model seperti itu terlihat sangat mengasyikkan dan mampu membuat bentuk pemiliknya cukup menggoda.
Gaya dan tipe populer
Ada sejumlah besar jenis pakaian renang gaya retro dan modifikasinya.
Baju renang pin-up
Garis yang jelas yang menguraikan payudara dan pinggang pemiliknya, dikombinasikan dengan garis leher yang dalam, menjadikan produk seperti itu pilihan ideal untuk anak perempuan dan wanita dengan sosok yang cantik. Model seperti itu dengan terampil menggabungkan detail spektakuler yang megah dengan bentuk pakaian renang retro one-piece yang menekankan siluet.
Produk dari arah ini sebelumnya merupakan hak prerogatif selebriti dan bintang film terkenal seperti Marilyn Monroe, yang dengan terampil menempatkan aksen pada sosok mereka dan menyembunyikan kekurangannya di bawah alas korset. Saat ini, pakaian renang seperti itu menyerupai bodysuit yang terbuat dari bahan yang lebih padat, yang didekorasi dengan detail menarik, yang membuat gambar semakin menggoda dan mengasyikkan. Pakaian renang pin-up telah menjadi elemen favorit model fesyen dan lemari pakaian penyanyi Dita Von Teese.
Siapa yang akan cocok?
Wanita dengan sosok apa pun dapat membeli produk semacam itu. Gadis-gadis kurus dengan bantuan model pin-up akan dapat menekankan payudara mereka dan perut rata, dan embusan akan dapat menyembunyikan ketidaksempurnaan pinggang dan menyesuaikan bentuknya dengan menarik.
Pakaian renang terpisah 50-60 detik
Busana pantai wanita tahun 50-an belum siap untuk monokini seksi atau celana dalam thong yang spektakuler, tetapi berusaha untuk menekankan bentuk gadis itu dengan paling jelas. Desainer sengaja fokus pada garis leher, mengangkat dada dengan push-up dan menghias cup korset dengan berbagai detail genit. Celana dalam dari baju renang terpisah dibuat di pinggang tinggi atau sedang.
Busana pantai tahun 60-an menjadi lebih berani dan santai. Celana dalam dibuat mini, dan bra paling jelas menekankan dada pemiliknya dan dijahit dengan tali tipis atau tanpa tali sama sekali. Busana santai pada tahun-tahun tersebut menginspirasi para desainer modern untuk menciptakan aksesori pantai yang sangat spektakuler dan elegan yang dapat menarik perhatian orang lain kepada pemiliknya yang berani.
Siapa yang akan cocok?
Pakaian renang terpisah dengan celana dalam berpinggang tinggi akan cocok untuk wanita dengan bentuk besar dan gadis kurus. Model yang lebih terbuka hanya mampu membeli wanita bertubuh sempurna.
Palet warna dan opsi cetak
Pilihan pakaian renang retro paling klasik adalah palet hitam dan putih. Tidak adanya detail cerah menjadikan pemilik baju renang seperti itu sebagai "dekorasi" utama gambar dan tidak mengalihkan perhatian darinya.
Cetakan hitam putih yang elegan dan dicari adalah bintik-bintik, yang secara feminin menekankan bentuk gadis itu. Desainer modern sering kali lebih menyukai cetakan geometris yang kompleks.
Tahun ini, kombinasi latar belakang hitam dengan aksen cerah dalam bentuk cetakan bunga kecil atau garis-garis paling relevan. Namun, opsi dekorasi terakhir sering digunakan oleh perancang busana untuk kombinasi spektakuler dari beberapa warna.
Gadis-gadis biasanya mengalihkan perhatian mereka ke pakaian renang berpinggang tinggi yang terpisah dengan warna merah tua, biru kaya, atau merah muda lembut. Dan motif buah atau tropis yang menarik membuat lemari pakaian pantai mereka lebih beragam dan menyenangkan.
Wanita dewasa sering mencari sesuatu yang tidak terlalu megah, tetapi sama spektakulernya. Dalam hal ini, stylist merekomendasikan untuk memperhatikan pakaian renang one-piece two-tone, di mana kombinasi warna yang elegan seperti hitam dan krem, zaitun dan emas, hitam dan biru, merah dan pasir akan menemukan harmoni.