Tinggi TV dari lantai di ruang tamu
Menonton acara favorit Anda atau film yang menarik harus senyaman dan senyaman mungkin. Salah satu syarat yang menjamin kenikmatan menghabiskan waktu di depan layar TV adalah lokasinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menempatkan monitor dengan benar pada ketinggian optimal dari lantai.
Apa yang bergantung pada ketinggian?
Teknologi baru memungkinkan Anda untuk memperluas ruang ruangan. Layar datar, yang muncul begitu cepat dalam kehidupan kita, dibedakan tidak hanya oleh kualitas gambar yang sangat baik, tetapi juga penempatannya yang ringkas. Memasang TV di dinding sudah menjadi praktik umum. Nyaman, praktis, terutama jika menyangkut kamar kecil.
Namun, penempatan ini memiliki nuansa tersendiri. Jika Anda tidak memperhatikannya, maka akan ada ketidaknyamanan tidak hanya saat menonton TV, tetapi juga saat memeriksa interiornya.
Oleh karena itu, disarankan untuk bingung dengan penempatan monitor sebelum membelinya.
Saat memasang TV pada jarak yang benar dari lantai di ruang tamu, parameter berikut harus dipertimbangkan:
- luas ruangan;
- jenis layar;
- resolusi layar;
- ukuran diagonal;
- lokasi pemasangan;
- posisi mata saat melihat;
- pengaturan tempat duduk;
- tinggi kursi.
Selain kenyamanan, kenyamanan melihat, penting untuk menghindari efek berbahaya pada penglihatan. Untuk tujuan pencegahan, layar direkomendasikan untuk ditempatkan sesuai dengan aturan tertentu.
- Monitor harus digantung setinggi mata. Bagian tengah layar harus setinggi pupil.
- Sudut rotasi ke samping tidak boleh lebih dari 20-30 derajat.
- Jarak mata dari layar harus memenuhi standar aman. Anda dapat menggunakan standar bersyarat, atau Anda dapat membuat perhitungan sederhana.
Opsi instalasi standar
Menurut peraturan keselamatan, TV harus digantung atau diletakkan di aula dengan ketinggian minimal 1 meter dari lantai. Jika tidak, peralatan dapat mengalami guncangan mekanis, dapat rusak, jatuh.
Biasanya, Monitor terpasang ke braket khusus. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Dalam kasus yang jarang terjadi, plasma dibiarkan menggantung erat di dinding. Penting untuk dicatat bahwa bahan permukaan harus berkualitas tinggi dan cukup tahan lama.
Ada standar untuk menempatkan monitor di dinding, tergantung pada ukuran diagonal. Namun, harus diingat bahwa data ini bukanlah panduan yang jelas untuk bertindak. Mereka bersifat penasihat:
- 32 inci - jarak dari lantai 110 cm;
- 40 inci - jarak dari lantai 105 cm;
- 50 inci - jarak dari lantai 100 cm;
- 60 inci - jarak dari lantai 99 cm.
Dan ada juga standar untuk jarak dari mata ke layar, tergantung pada ukuran diagonal:
- 32 inci - jarak ke mata dari 3 hingga 4 meter;
- 40 inci - jarak ke mata dari 5 hingga 7 meter;
- 50 inci - jarak ke mata dari 5 hingga 7 meter;
- 60 inci - jarak ke mata dari 7 hingga 10 meter.
Dimensi ini agak sewenang-wenang.Untuk hasil yang lebih akurat, perlu memperhitungkan semua parameter penempatan TV, dan menggunakan perhitungan sederhana. Ini akan dibahas lebih lanjut.
Ide non-standar
Selain lokasi TV yang benar di dinding, penting untuk memperhatikan desainnya. Saat membuat desain ruang tamu orisinal, monitor dapat menjadi sorotan seluruh interior. Ini terutama berlaku untuk kamar dengan area kecil.
Solusi aslinya adalah pelapis dinding dengan warna monitor. Saat menonton program atau film, hanya layar tanpa batas yang akan terlihat. Ini akan memberikan kesan melihat gambar tepat di dinding.
Lampu latar multi-warna dapat dipasang di bagian belakang TV, yang akan menyala saat ruangan gelap dan menciptakan suasana rumahan yang ajaib. Efek khusus semacam itu berkontribusi pada relaksasi, pencelupan lebih dalam pada apa yang terjadi di layar.
Kadang bisa bertemu penempatan TV di balik pintu kabinet. Anda dapat menemukan peralatan hanya setelah membuka pintu. Solusi ini cukup orisinal dan cocok untuk pecinta minimalis.
Solusi kamuflase non-standar adalah desain layar dalam bentuk cermin.
Menciptakan kesan yang luar biasa plasma dipasang di atas perapian dekoratif. Apalagi jika monitor dan perapian dibuat dengan gaya yang sama dan tampak saling melengkapi.
Bagaimana cara memilih jarak yang optimal?
Penempatan monitor yang tepat tidak hanya mencakup ketinggian dari lantai, tetapi juga jarak dari tempat duduk.
Semakin besar diagonal layar, semakin jauh sofa, kursi, dan kursi harus ditempatkan. Karena itu, tidak disarankan untuk membeli plasma besar di ruangan kecil.Meskipun resolusi layar tersebut cukup tinggi, dan praktis tidak menyebabkan kelelahan mata, ketidaknyamanan muncul ketika seluruh layar tertutupi oleh penglihatan.
Plasma kecil juga tidak diinginkan, karena terus-menerus menatap layar menyebabkan ketegangan mata dan distorsi postur.
Ada metode praktis untuk menentukan ketinggian TV. Untuk melakukan ini, Anda harus duduk di sofa yang nyaman atau di kursi berlengan, tutup kelopak mata, rileks. Setelah beberapa menit, Anda perlu membuka mata, dan mengingat tempat di mana pandangan Anda awalnya diarahkan. Titik ini dianggap optimal untuk letak bagian atas layar.
Perlu dicatat bahwa Tinggi penempatan TV diukur dari lantai hingga titik tengah layar. Anda dapat menggunakan standar bersyarat, tetapi untuk hasil yang lebih akurat, lebih baik menghitung indikator ini dengan perhitungan. Tinggi sofa atau kursi diambil dan setengah tinggi orang ditambahkan.
Dan juga jarak ke mata dapat dihitung dengan rumus, dimana untuk mendapatkan nilai yang dibutuhkan, Anda perlu mengalikan ukuran diagonal layar dengan 4.
Penempatan peralatan yang tepat dan indah akan memungkinkan Anda mendapatkan kesenangan nyata dari waktu yang dihabiskan untuk menonton TV.
Untuk informasi tentang tempat meletakkan TV di ruang tamu, lihat videonya.